Selasa, 09 Oktober 2012

Indikator Pasar Uang.

Indikator pasar uang sangat diperlukan untuk mengukur atau paling tidak mengamati perkembangan pasar uang, Indikator pasar uang meliputi:
1. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (Rp) 
     Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam danadalam bentuk rupiah.
 
2. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (Rp)
     Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk rupiah.
 
3. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (US$)
     Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam danadalam bentuk US $.
 
4. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (US$)
   Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk US $.
 
5. J1BOR (Jakarta Interbank Offered)
    Suku bunga yang ditawarkan untuk transaksi pinjam meminjam antar bank.
 
6. Suku bunga deposito Rupiah (Rp)
Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk Rupiah
 
7. Suku bunga deposito (US$)
     Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk US $.
 
8. Nilai Tukar Rupiah (Kurs)
    Harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya atau nilai dari suatu mata uang terhadap mata uang lainnya
 
9. Suku bunga kredit
    Tingkat bunga kredit yang dikenakan bank atau lembaga keuangan lainnya kepada para kreditor
 
10. Inflasi
     Kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus suatu waktu tertentu
 
11. Indeks Harga Konsumen (IHK)
    Angka indeks yang menunjukkan tingkat harga barang dan jasa yang harus dibeli konsumen dalam suatu periode tertentu.
 
12. Sertifikat Bank Indonesi (SBI)
    Instrumen investasi jangka pendek yang bebas resiko

Tidak ada komentar:

Posting Komentar